Di Italia, Kereta Berkecepatan Tinggi Dapat Menghancurkan Industri Penerbangan Bagaimana Dengan Indonesia?

Isu pembatalan KA Argo Parahyangan akibat munculnya Kereta Api Jakarta-Bandung Express (KCJB) masih menjadi perbincangan. Saat kami mengangkat masalah ini, kami terus membahas pro dan kontra dari layanan ini.

Padahal, hilangnya satu alat transportasi dengan munculnya kereta api berkecepatan tinggi bukanlah masalah yang unik di Indonesia. Italia, salah satu negara yang memberikan bukti.

Misalnya pada tahun 2008, saat jalur kereta ekspres dari Roma ke Milan pertama kali diperkenalkan. Kereta ini diperkenalkan oleh perusahaan Freccia Rossa. Terkadang trek terus berkembang.

“Kemudian, pada 2012, muncul kereta ekspres baru dengan pakaian khusus bernama Nuovo Trasporto Viaggiatori. Kereta tersebut melayani 54 rute di hampir semua kota besar di Italia pada tahun 2021″. .com, Senin (12 Mei 2022).

Seiring dengan penambahan pemain tersebut, Italia memiliki dua operator kereta berkecepatan tinggi dan rute yang terus bertambah. Kurang dari satu dekade kemudian, industri kedirgantaraan Italia sedikit goyah.

Alhasil, maskapai asal Italia, Alitalia, melakukan penerbangan terakhirnya pada 14 Oktober 2021. Pada tahun yang sama perusahaan berhenti beroperasi.

“Mengapa Alitalia meninggal? Jawabannya adalah Freccia Rossa dan Novo Trasporto Viagatore. Dua operator kereta api cepat ini telah membunuh Alitalia Airlines secara perlahan selama kurang lebih 11 tahun,” katanya.

Rooney melanjutkan, “Dengan jumlah penumpang rata-rata yang tumbuh 7% per tahun, dapat dimengerti mengapa kereta ekspres Italia tiba-tiba menjadi perampok yang mengkambinghitamkan Alitalia setelah 11 tahun.”

Itu adalah keputusan yang sulit, tetapi menurut Ronnie itu wajar dan dapat dimengerti. Pasalnya, Italia tidak berperan signifikan dalam industri penerbangan atau otomotif.

“Namun, keputusan Italia sangat bisa dimaklumi mengingat Italia bukan pemain utama di industri pesawat atau otomotif. Misalnya, tidak berbeda dengan Jepang yang juga bukan pemain utama di industri penerbangan. Karena memang tidak Target utama, industri otomotif di negara Sakura Jepang.

Melihat kembali pengalaman itu, Ronnie melihat potensi serupa dalam pengoperasian Jakarta-Bandung Express (KCJB). Sayangnya, penerbangan tidak dikorbankan untuk rute ini.

“Kereta ekspres Indonesia, yaitu kereta ekspres Jakarta-Bandung? Iya, tidak ada jalur penerbangan antara kedua kota tersebut. Jaraknya tidak terlalu jauh, sekitar 140 km. Jadi tidak akan ada korban jiwa. Kereta api Diimplementasikan Kemudian, ketika jalan industri penerbangan mencapai Surabaya, ceritanya mungkin berbeda.”

Korban potensial dari operasi KCJB bukanlah penerbangan, melainkan transportasi seperti premium travel, bus, dan kendaraan pribadi. Dari segi waktu tempuh, KCJB lebih cepat 2-3 jam dibandingkan 3-4 jam dengan mobil.

“Butuh waktu untuk melihat apakah angkutan Jakarta-Bandung bertabrakan terlebih dahulu setelah kereta cepat dimulai,” kata Ronnie. Kereta api Jakarta-Bandung, Argo Parahyangan, diyakini akan menjadi korban pertama. “ucap Roni.

Pasca kereta cepat Jakarta-Bandung, isu penutupan KA Argo Parahiyan terus berkobar. Namun, mengingat tarifnya lebih murah dari KA ekspres Jakarta-Bandung, banyak permintaan untuk tetap menjalankan KA jarak jauh.

Jakarta-Bandung Express menelan biaya sekitar 125.000 rupee untuk rute terpendek dan sekitar 350.000 rupee untuk rute terjauh. Sedangkan tarif KA Argo Parahyangan saat ini dijual di kisaran Rp 100-150.000 melalui platform online.

Menanggapi isu penghentian KA Argo Parahyangan, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan hingga saat ini masih dibahas melalui Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulinga.

“Jadi belum ada yang diputuskan, jalan masih panjang, masih ada 7 bulan lagi (Jakarta-Bandung Express sebentar lagi selesai), jadi belum ada yang diputuskan (keputusan penangguhan Argo Kereta Parayanan),” kata Aria. Sabtu (12 Maret 2022).

Namun, tambahnya, yang bisa menjadi catatan, tarif KA Argo Parahyangan kelas eksekutif mencapai Rp 150-170.000 dan sudah pasti penuh setiap hari.

“Kalau mewah itu Rp 400.000, apalagi kalau mewah. Jadi 3 jam (Jakarta ke Bandung). Ini kereta cepat (harga tiket) Rp 250.000, (waktu perjalanan) 30 menit,” ujarnya. “…

Aria pun menanggapi anggapan masyarakat bahwa pemberhentian terakhir adalah Padalarang, Bandung-gun, sehingga kereta ekspres tidak bisa ke Bandung. Sebaliknya jika ingin ke pusat kota Bandung harus melanjutkan perjalanan dengan kereta api hijau di Stasiun Badararang.

“Dari Padalarang ke Kota Bandung (dari Jakarta) bisa dibilang hampir 1 jam ke Bandung. Bandingkan Argo Parahyangan Rp.150-170rb atau kereta mewah Rp.400rb sampai Rp.250rb. Ditambah lagi untuk makan nanti ya, dibutuhkan hanya satu jam untuk mencapai pusat kota Bandung.

Menurutnya, hal ini bisa menjadi pertimbangan pengguna KA jarak jauh kelas atas untuk membandingkan harga dan waktu tempuh KA Argo Parahyangan dengan KA Jakarta-Bandung Ekspres.

“Jadi tolong dipertimbangkan. Misalnya Rp 170.000 untuk 3 jam dan Rp 250-350.000 untuk 1 jam (perjalanan) itu bagus. Ini perbandingannya untuk masyarakat kelas menengah,” ujarnya. aria.

Red more: