IJN.co.ID – Berbicara mengenai pengertian database, pastinya kita akan mengingat data penyimpanan. Di era yang serba digital saat ini hampir semua orang menggunakan perangkat keras seperti laptop, hp atau yang lainnnya setiap hari. Melalui perangkat keras itupun kamu bisa mengakses berbagai aplikasi
Namun tahukan kamu untuk bisa mengakses aplikasi tersebut ada peran penting Database. Lantas apa sebenarnya database itu Database? Apa saja fungsinya dan jenisnya?
Temukan jawabannya dipembahasan berikut ini.
Pengertian Data Base
Pengertian database secara umum adalah suatu kumpulan data yang saling terhubung antara satu dengan lainnya dan dikelola dengan sistematik. Database dianggap juga sebagai suatu representasi dari kumpulan fakta yang saling terhubung dan disimpan bersamaan.
Melalui database ini kamu akan mendapatkan kemudahan saat mencari suatu informasi, menyimpan maupun membuang suatu informasi atau data. Adapun database sendiri juga mempunya pengertian lainnya yaitu sistem penyimpanan file, tabel dan arsip dalam berbagai media elektronik
Awal mula dikenalnya istilah database ini sendiri berasal dari ilmu komputer yang kemudian berkembang dan memasukan hal lainnya seperti bidang elektronika. Adapun konsep dasar dari database ini merupakan gabungan dari catatan atau suatu program pengetahuan.
Pada umumnya sebuah database mempunyai penjelasan yang terstruktur dari fakta yang sebelumnya disimpan didalamnya dengan skema tertentu. Skema tersebut berfungsi mengambarkan objek yang mampu mewakili sebiah database dan hubungannya dengan objek tertentu.
Selain itu database ini biasanya bisa dibuat dan diolah menggunakan suatu program tertentu seperti software atau perangkat lunak. Adapun program seperti ini juga sering dan sudah biasa kita temukan diperangkat yang kita gunakan seperti laptop maupun komputer.
Dalam pembuatan atau perencanaan database sendiri pasti melalui berbagai tahapan. Umumnya tahapan akan dimulai dari perencanaan lalu mengartikan sistem dan melakukan analisa dan mengumpulkan kebutuhan.
Selanjutnya tahapan perencanaan atau pembuatan database akan masuk pada perancangan aplikasi. Bila sudah lanjut dengan membuat prototype, implementasi sampai pada tahap pemeliharaan sistem. Adapun setiap tahapnya harus dilakukan dengan baik.
Simak juga: Tes Wartegg
Fungsi dan Keuntungan Menggunakan Database
Database mempunyai beberapa fungsi yang tentunya akan sangat membantu. Adapun fungsi tersebut diantaranya:
- Membantu dalam proses pengelompokan data maupun informasi supaya lebih mudah dipahami. Disini kamu bisa mengelompokan data atau suatu informasi dalam kategori tertentu sesuai keinginan dengan bebas
- Adanya duplikasi data bisa dicegah sehingga bisa menghindari inkosistensi data
- Proses penyimpanan, akses, pembaharuan maupun menghapus suatu data juga akan mudah
- Database berfungsi untuk menjaga kualitas dari informasi maupun data supaya tetap sesuai dengan yang diinput
- Database berfungsi dalam memudahkan proses penyimpanan data yang berukuran besar
- Berfungsi untuk membantu meningkatkan kinerja suatu aplikasi yang memerlukan penyimpanan data
Setelah mengetahui fungsinya, kamu juga tidak bisa melewatkan tentang berbagai keuntungan yang akan kamu dapatkan dari penggunaan database. Keuntungan tersebut diantaranya:
- Pemeliharaan keamanan data terjamin. Hal ini karena database akan memastikan keamanan dari informasi maupun data itu sendiri dimana kamu bisa memasukan kode akses untuk jenis data tertentu. Dengan begitu data tidk bisa diakses oleh orang lain
- Keuntungan lain dari penggunaan database adalah kemudahan dalam berbagi data pada sesama pengguna. Disini kamu bisa lebih mudah dalam berbagi file atau suatu informasi.
- Kamu tidak perlu khawatir adanya redudasi data
- Integritas data kamu juga akan tetap terjaga dengan baik karena database memastikan integritas data yang sangat tinggi dalam hal keakuratan, aksebilitas, konsistensi dan kualitas tinggi dari data kamu
- Keuntungan terakhir dari penggunaan database adalah kemudahan dalam mengakses data. Database memungkinkan kamu bisa mengakses dan mendapatkan data dengan mudah karena seluruh data sudah ditata dengan rapi.
Jenis-Jenis Database
Database mempunyai banyak jenisnya namun yang umumnya beroperasi di perangkat kamu paling tidak ada lima jenisnya. Adapun jenis-jenis database dan penjelasan lengkapnya bisa kamu simak berikut ini:
1. Operasional Database
Jenis database yang pertama adalah operasional Database. Jenis database yang ini lebih dikenal dengan nama database OLTP. Database jenis ini umumnya digunakan dalam mengelola data yang dinamis secara real time atau langsung.
Database yang satu ini memungkinkan kamu bisa melakukan, melihat maupun modifikasi data yang tersimpan. Modifikasi itu sendiri bisa dilakukan dengan cara mengubah, menabahkan, maupun menghapus data langsung lewat perangkat keras yang kamu miliki.
Simak juga: Simbol Flowchart
2. Database WareHouse
Database warehouse bisa diartikan sebagai suatu sistem basis data yang umumnya dimanfaatkan dalam proses analisis data maupun pelaporan. Sistem ini sendiir seringkali dianggap sebagai komponen inti dari business intelligence.
Database jenis ini termasuk dalam repositori sentral data yang terdiri dari satu sumber atau lebih. Database warehouse bisa juga digunakan untuk menyimpan data yang paling baru maupun data lama dalam satu tempat demi membuat laporan analisis.
Data yang tersimpan tersebut pada awlanya diunggah melalui sistem operasi. Data ini selanjutnya bisa melewati proses penyimpanan operasional dimana proses ini bisa menjadi sebuah operasi tambahan dalam memastikan kualitas data itu sendiri.
3. Relational Database
Relational database dikenla juga dengan nama basis data relasional. Jenis data ini bisa diartikan sebagai suatu basis data yang dapat mengorganisisr berdasarkan pada model hubungan suatu data.
Adapun jenis database ini cukup banyak digunakan dalam berbagai perangkat lunak. Pada umumnya seluruh sistem yang ada menggunakan SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa utama pemrogramannya demi menjaga basis data dan query dengan baik.
4. Distributed Database
Distributed Database merupakan jenis basis data dimana perangkat penyimpanananya tidka terpasang di perangkat yang sama. Jadi basis data ini secara umum akan disimpan dalam beberapa perangkat komputer yang terletak di tempat yang sama maupun tersebar
Sistem dari database jenis ini tentunya tak sama dengan sistem pararel dimana menggabungkan dengan kuat dengan sistem data tunggal. Sistem ini sendiri biasanya terdistribusi lewat suatu situs yang sudah jadi satu dan tidak mempunyai komponen fisik.
Adapun proses pendistribusian data nya dilakukan melalui administratornya pada server jaringan yang telah terorganisisr sedemikian rupa. Sistem dari jenis databse ini termasuk unik dan bermanfata untuk meningkatkan kinerja dari end user.
Simak juga: Contoh Campuran Homogen
5. End User Database
Database jenis ini terdiri dari beberapa file data yang dikembangkan oleh end user. Biasanya para end user akan mengembangkan data tersebut di tempat kerjanya. Adapun contoh dari jenis database ini adalah koleksi dokumen yang ada di word processing atau spreadsheed.
Pembahasan tentang pengertian database, fungsi hingga jenisnya diatas tentunya akan sangat bermanfaat untuk kamu yang tengah mencari cara untuk menyimpan berbagai file atau Data. Dengan begitu Kamu bisa langsung dan yakin menyimpan data-data dalam database yang ada.
Selain mudah menyimpan data didatabase juga sangat aman. Hal tersebut tentunya sudah cukup menjadi alasan kuat bagi kamu untuk percaya dan segera menyimpan data menggunakan database.
Akhir Kata
Itulah pembahasan mengenai materi Pengertian Database yang harus kalian ketahui, semoga dengan apa yang sudah ijn.co.id informasikan diatas bisa memberikan banyak sekali manfaat. Terimakasih.